Infosatu.cloud, Batulicin – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Batulicin pada Sabtu (22/03/25) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menekankan pentingnya prinsip inklusif, berkelanjutan, dan bermanfaat dalam perencanaan pembangunan daerah. Prinsip ini sejalan dengan visi-misi BerAKSI (Bersih, Amanah, Kreatif, Sejahtera, dan Inovatif) menuju Tanah Bumbu Maju, Makmur, dan Beradab.
“RKPD bukan hanya dokumen administratif, tetapi acuan utama dalam pelaksanaan program dan kegiatan ke depan. Dokumen ini harus selaras dengan kebijakan nasional dan provinsi serta benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Dukungan DPRD dan Pemangku Kepentingan
Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, Hasanuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap program pembangunan daerah. Ia menyoroti beberapa prioritas utama, seperti: Swasembada pangan, Penguatan tanggul dan drainase untuk mengatasi curah hujan tinggi, Pengembangan UMKM berdaya saing, Peningkatan mutu pendidikan, Penanganan stunting.
Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, menambahkan bahwa penyusunan RKPD ini telah sesuai dengan Permendagri Nomor 18 Tahun 2017, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan forum konsultasi publik guna menyempurnakan rancangan dokumen. Partisipasi Masyarakat dan Langkah Strategis ke Depan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Bahsanudin, Plh Sekda Yulian Herawati, jajaran pejabat Pemkab Tanah Bumbu, Kepala SKPD, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan.
Dengan prinsip inklusif dan berkelanjutan, RKPD 2026 diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencapai pembangunan yang merata dan berkeadilan di Tanah Bumbu.
