Infosatu.cloud – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB), meluncurkan layanan kontrasepsi gratis bagi masyarakat, Selasa (6/5/25) di Klinik Keluarga Berencana Kodim 1004 Kotabaru, Kalsel.
Wakil Ketua 1 TP PKK Kotabaru, Siti Hadijah, memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini. “Alhamdulillah, kegiatan ini sungguh luar biasa dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengakses layanan KB secara gratis. Program seperti ini perlu terus didorong agar lebih banyak masyarakat yang dapat menikmatinya,” ujarnya.
Kepala DPPPAPPKB Kotabaru, Ir. Sri Sulistyani, M. PH. , menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud dukungan terhadap 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan TP PKK, Kodim 1004 Kotabaru, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kotabaru, dan Dinas Kesehatan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Kami berkolaborasi dengan TP PKK, Kodim 1004 Kotabaru, serta IBI dan Dinas Kesehatan, program KB tidak hanya berkaitan dengan pengendalian kelahiran, tetapi juga tentang pembentukan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. Kami terkejut dengan antusiasme masyarakat hari ini. Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti implan dan IUD sangat diminati karena menawarkan keandalan jangka panjang dan keamanan,” tuturnya.
Kata Sri,”Rencana untuk mengadakan kegiatan serupa di lokasi-lokasi lain, mengingat tingginya minat masyarakat. “Bersama IBI, kami akan melaksanakan program serupa di klinik swasta dan terus menjalin kerjasama dengan Kodim 1004 Kotabaru untuk memberikan layanan yang lebih luas. Pada tanggal 8 Mei 2025, kami juga akan menyelenggarakan kegiatan serupa di Kecamatan Pamukan Utara guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” tambahnya. Kegiatan pelayanan KB gratis ini diikuti oleh 60 peserta yang memilih berbagai metode kontrasepsi jangka panjang, suntik, dan pil KB.Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru untuk periode 2025-2029,”tutupnya.(Aida)