Sel, 1 Juli 2025
spot_img

Mengenal Ulama Besar Datu Arsyad Lamak Pagatan, Ulama Kharismatik Zuriat Datuk Kalampayan

Infosatu.clou, Tanbu – Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki banyak ulama kharismatik yang sangat dikenal di penjuru dunia.

Salah satunya Mufti Muhammad Arsyad bin Mufti Muhammad As’ad yang lebih dikenal dengan sebutan Tuan Mufti Arsyad Lamak atau Datu Lamak yang makamnya terletak di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimatan Selatan.

– Mengenal Datu Arsyad Lamak ?

Datu Arsyad Lamak adalah seorang ulama besar dan Buyut dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan dari garis ibunya yang bernama Syarifah binti Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al-Banjari.

Dari silsilah, Datu Arsyad Lamak lahir di Martapura dari pasangan Mufti Muhammad As’ad dan Syarifah binti Muhammad Arsyad Al-Banjari.Datu Arsyad Lamak termasuk buyut Syekh Muhammad Arsyad yang mewarisi ilmu-ilmu datuknya dan ayahnya dan menghimpun antara syariat ,tarikat hakikat dan makrifat

Datu Arsyad Lamak belajar di Tanah suci Mekkah Al-Mukarramah beberapa tahun lamanya, di antara guru-gurunya adalah Asy-Syekh Ahmad ad-Dimyiati (Mufti Syafi’iyyah), Asy-Syekh Yusuf, dan Asy-Syekh Ar-Rahbini.

Ketika beliau tiba dari menuntut ilmu di kota sumbernya. Datu Arsyad Lamak kemudian diangkat oleh Sultan Banjar menjadi Mufti di Kerajaan Banjar.

Selain sebagai Mufti ulama Datu Arsyad Lamak juga dikenal sebagai seorang pahlawan dan seorang ulama yang berani menegakkan yang hak dan memberantas yang batil.

Beliau selalu menegakkan dan menjalankan faham Ahlus Sunah wal Jamaah dan menegakkan prinsip ‘menyerukan untuk berbuat kebaikan dan mencegah terjadinya kemungkaran’.

Di samping jabatannya sebagai mufti di Kerajaan Banjar, Datu Arsyad Lamak juga mengajar di dalam bidang berbagai ilmu agama seperti Ilmu Tauhid,ilmu Tasawuf,ilmu Fikih ,ilmu Mantiq.Ilmu balogah,Ilmu faraid,Nahu dan ilmu Saraf. Tajwid Di antara muridnya adalah Sultan Adam Al-Watsiq Billah dan keturunan Sultan

– Istri dan anak dari Datu Arsyad Lamak ?

Datu Arsyad Lamak pernah menikah dengan beberapa orang perempuan, yaitu Tilamah di Muara Sungai Pamintangan, namun tak mendapatkan keturunan.

Kemudian beliau menikah lagi di Sungai Karias dengan seorang perempuan cantik dan Sholihah yang bernama Tuan Inur (saudara Anang Ja’far ayahnya H Muhammad Thayyib, Lok Bangkal, seorang berilmu lagi mulia), juga tidak memperoleh keturunan.Kemudian beliau menikah lagi di Balimau, kandangan dengan Tuan Rahimah, juga tidak memperoleh keturunan.

Kemudian beliau menikah di Martapura dengan perempuan yang Sholihah Ummu Salamah binti Mufti H Ahmad. Dari istri putri seorang ulama besar inilah beliau mendapat tujuh orang anak. Yakni tiga orang putra dan empat orang putri.

Anak Datu Arsyad Lamak di antaranya Haji Utsman (seorang yang berilmu lagi mulia), Hafsah, Khadijah, Sa’idah, KH Muhammad Hasyiem, Shafura (istri Datu Landak), dan H Abdul Muthalib.-

Kemudian Haji Usman bin Arsyad lamak beranak dua orang 1.Haji Muhammad Ali Khatib 2.Rahmah ,Haji Usman Beristri Gusti Bulan Beranak tujuh orang yaitu :

1.mustika 2.Bajuri 3 Hj Maskanah 4 Hj Maswiyah 5.Maskur 6 Abdul Karim 7 Lukman

Adapun Rahmah bersuami Haji Abdurahman Sidik beranak dua orang laki -laki meninggal keduanya

Datu Arsyad Lamak memiliki sifat-sifat kemuliaan, seperti pemurah, pengasih, lemah lembut, sabar dan seorang ulama yang wara’, sehingga beliau selalu dikasihi oleh saudara-saudaranya, terutama adiknya yang bernama Haji Sa’duddin, Kubah Taniran, Kandangan.

Beliau juga dikenal dengan sifat kasih sayang terhadap sesamanya, lemah lembut dalam berbicara, pemurah, adil terhadap yang benar dan keras terhadap orang yang berbuat salah.

Wal hasil dengan sifat yang dimiliki Datu Arsyad Lamak tersebut, sehingga beliau dikasihi semua lapisan mas…Baca selengkapnya

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

0PelangganBerlangganan
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru