Infosatu.cloud – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPAPPKB) menggelar acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025, Sabtu (2/8/2025), bertempat di kawasan wisata Siring Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda Kotabaru, Ketua TP PKK Kotabaru, Kepala DPPAPPKB Kotabaru, perwakilan Kementerian Agama Kotabaru, Sekretaris Dinas Pendidikan Kotabaru, Camat Pulau Laut Utara, Ketua Forum Anak Kalsel, Ketua Forum Anak Kotabaru, dewan guru, serta tamu undangan lainnya.
Kepala DPPAPPKB Kotabaru, Ir. Sri Sulistiyani, M.PH, dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini sangat relevan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru untuk terus memperjuangkan pemenuhan hak-hak anak serta menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
“Anak-anak kita hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Maka sudah menjadi tugas kita bersama untuk memastikan setiap anak di Kotabaru memperoleh haknya untuk hidup, berkembang, mendapatkan pendidikan, perlindungan dari kekerasan, serta hak untuk menyampaikan pendapat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen DPPAPPKB Kotabaru untuk terus mendorong terwujudnya Kabupaten Layak Anak, antara lain melalui:
– Penguatan lintas sektor,
– Peningkatan kapasitas Forum Anak sebagai peropor dan pelapor,
– Penguatan sistem perlindungan anak berbasis masyarakat,
– Sosialisasi dan edukasi bersama lintas sektor, pendampingan bagi anak dan keluarga agar terhindar dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.
Sementara itu, Bupati Kotabaru melalui sambutan yang disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Minggu Basuki, menyampaikan apresiasi atas peringatan HAN sebagai momen penting, bukan sekadar seremoni.
“Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa anak-anak adalah aset berharga bangsa dan daerah. Kita memiliki kewajiban bersama untuk menjamin terpenuhinya hak anak – hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi keberadaan Forum Anak Daerah sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan daerah. Melalui forum ini, suara dan aspirasi anak-anak dapat didengar dan menjadi bagian dari kebijakan pemerintah daerah.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Kotabaru sebagai Kabupaten Layak Anak, tempat di mana setiap anak merasa aman, bahagia, dan dihargai,” pungkasnya.(aida)
