Sab, 27 September 2025
spot_img

Pemkab Kotabaru Gelar Bimtek Kesiapsiagaan Insiden Siber Aplikasi Website

Infosatu.cloud, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kesiapsiagaan menghadapi insiden siber pada aplikasi website milik SKPD. Kegiatan berlangsung di Aula Bamega Kantor Bupati, Sebelimbingan, Selasa (23/9/2025).

Meningkatnya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dinilai membawa potensi ancaman terhadap keamanan data dan informasi publik. Oleh karena itu, kesiapan bersama dalam menghadapi risiko siber menjadi hal yang sangat penting.

Sekretaris Daerah Kotabaru Eka Saprudin, A.P., MAP melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Murdianto, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkewajiban memastikan sistem informasi yang digunakan untuk pelayanan publik tetap aman dan andal.

“Selain meningkatkan keterampilan teknis, forum ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam melindungi data serta menjaga kepercayaan masyarakat. Para peserta diharapkan tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengimplementasikannya di unit kerja masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kotabaru, Gusti Abdul Wakhid, S.STP., MM menekankan bahwa kesiapsiagaan siber tidak cukup hanya dengan membangun sistem, melainkan juga memerlukan SDM yang paham dan terlatih.

“Perkembangan teknologi membawa manfaat sekaligus risiko. Serangan seperti kebocoran data atau peretasan bisa terjadi kapan saja. Karena itu, melalui bimtek ini peserta diharapkan dapat menerapkan strategi praktis untuk memperkuat keamanan siber di lingkup kerja masing-masing,” jelasnya.

Selain memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah penanganan insiden siber, bimtek ini juga mengenalkan penggunaan sertifikat elektronik berupa Tanda Tangan Digital.

Kegiatan yang diikuti oleh 58 peserta dari berbagai perangkat daerah ini menghadirkan narasumber Abdul Hafizh, S.Kom dari Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan dengan materi seputar risiko serangan terhadap sistem elektronik pemerintah daerah, serta Mochamad Jazuly, S.S.T.TP dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).(Aida)

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

0PelangganBerlangganan
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru