Infosatu.cloud – Rumah Zakat melalui Rumah Zakat Action terus memperkuat respon kemanusiaan atas rangkaian bencana banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh sejak pertengahan hingga akhir November 2025.
Hingga awal Desember 2025, puluhan ribu bantuan telah disalurkan kepada para penyintas. Bantuan tersebut mencakup 20.000 paket Superqurban, 1.950 paket makanan siap saji, 400 cup layanan pos hangat, 69 paket shelter kit, air bersih, pangan darurat, serta 15 paket alat kebersihan di berbagai titik terdampak.
Untuk memperkuat operasi lapangan, Rumah Zakat menurunkan 2 unit mobil rescue, 2 ambulans, dan mengerahkan 23 relawan kemanusiaan di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Para relawan bertugas melakukan evakuasi, distribusi logistik, layanan darurat, hingga pendampingan pengungsi.
Selain menimbulkan korban jiwa, bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan besar pada permukiman dan infrastruktur: puluhan ribu rumah terdampak, ratusan akses jalan terputus, jembatan roboh, fasilitas kesehatan dan ibadah rusak, serta ribuan hektare lahan pertanian hancur. Kondisi ini membuat proses evakuasi dan distribusi bantuan semakin menantang.
Rumah Zakat menegaskan bahwa respon kemanusiaan akan berlanjut hingga fase pemulihan dan rehabilitasi. Bantuan jangka menengah mencakup penyediaan sembako, air bersih, selimut, family kit, obat-obatan, tenda pengungsian, serta dukungan psikososial bagi penyintas.
Gerakan kemanusiaan ini juga mengajak masyarakat untuk terus bergotong royong membantu korban bencana di Pulau Sumatera agar dapat kembali bangkit dengan layak.
Sementara itu, Manajemen Rumah Zakat Perwakilan Kalimantan Selatan turut menggalang dukungan masyarakat. “Alhamdulillah, respons masyarakat Kalsel sangat menggembirakan. Banyak yang menitipkan donasi baik via transfer maupun donasi online,” ungkap Alfin, Representative Manager LAZNAS Rumah Zakat Kalimantan Selatan.
