Infosatu.cloud – Dalam rangka merayakan HUT ITP yang ke-50, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. di Kompleks Pabrik Tarjun melaksanakan salah satu program CSR di bidang kesehatan, yaitu pemeriksaan IVA gratis untuk masyarakat desa binaan yang berada di Kecamatan Kelumpang Hilir. Kegiatan ini diselenggarakan di Guest House PT. ITP.
Pemeriksaan IVA merupakan metode yang sederhana dan cepat untuk mendeteksi adanya lesi prakanker pada serviks. Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di antara wanita di seluruh dunia. Deteksi dini menjadi kunci utama dalam penanganan yang efektif dan meningkatkan peluang kesembuhan. Salah satu metode deteksi dini yang mudah dan efisien adalah melalui pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA).
Agus Fahri Rasad, GMO Tarjun, melalui Eva Ariani selaku Kepala Departemen SHE-CSR, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari seminar deteksi dini kanker serviks yang diadakan pada peringatan Hari Perempuan Internasional pada bulan Maret lalu. Kerja sama ini melibatkan pihak PKM Serongga dan tim medis dari Klinik ITP Tarjun, di mana sebanyak 55 wanita usia subur turut serta.
Dalam kesempatan yang sama, Eva juga menekankan betapa pentingnya pemeriksaan IVA bagi perempuan yang aktif secara seksual. Dengan melakukan skrining, perubahan pada serviks dapat terdeteksi sebelum berpotensi berkembang menjadi kanker, sehingga masih ada peluang untuk sembuh secara total.
Dokter Noventius L. Tobing, MM, Kepala Puskesmas Serongga, mengungkapkan, “Peran Indocement dalam mendukung deteksi dini pencegahan kanker serviks lewat pemeriksaan IVA sangat luar biasa. Kami berharap Indocement dapat terus berkolaborasi dengan Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang. ” Ia juga mengucapkan terima kasih atas terdeteksinya sebanyak 55 wanita usia subur di wilayah desa binaan pada hari ini.
Indocement sendiri merupakan salah satu produsen semen terbesar di Indonesia, yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Saat ini, Indocement dan entitas anaknya beroperasi di berbagai bidang, termasuk pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha utama), beton siap pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan mencapai sekitar 4. 400 orang.
Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri dan dua pabrik serta satu grinding mill dengan sistem sewa, dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen. Sepuluh pabrik terletak di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan; satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah; dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan; dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada tahun 2022, Indocement berhasil mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Sejak tahun 2001, Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement.
Dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Indocement terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi komunitas sekitar, termasuk dalam bidang kesehatan. Pemeriksaan IVA gratis ini merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen Indocement dalam mendukung kesehatan masyarakat.
