Sab, 15 Februari 2025
spot_img

WUJUDKAN LEGALITAS, PRODI ARSITEKTUR UNUKASE LAKUKAN KUNJUNGAN PERKUATAN KERJA SAMA KE FTSP ITN MALANG.

Infosatu.cloud, Malang – Dalam rangka mempererat kerja sama yang telah terjalin sejak 2019, Dekanat Fakultas Teknik dan Perencanaan (FTP) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (Unukase) melakukan kunjungan dan perkuatan kerja sama ke Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Rabu (7/8/24).

Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak mendiskusikan berbagai implementasi dan kolaborasi yang telah sukses dilaksanakan khususnya oleh program studi arsitektur dari kedua institusi. Walaupun berbagai proyek dan kegiatan telah berjalan dengan baik, belum ada legalitas formal berupa Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengikat kedua institusi.

Ar. Farah Hafizha, S.T., M.T., IAI selaku Dekan FTP Unukase dalam kesempatannya menjelaskan beberapa kegiatan kolaborasi yang telah dilaksanakan khususnya antar program studi Arsitektur selama 5 tahun terakhir. “Beberapa kegiatan yang telah dilakukan yaitu kolaborasi penelitian bersama hingga publikasi bersama pada jurnal nasional dan internasional, prosiding bersama, bimbingan tugas akhir, kuliah tamu serta reviewer jurnal,” ucap Farah.

Dekan FTSP ITN Malang, Dr. Debby Budi Susanti, S.T., M.T beserta para wakil dekan, para koordinator prodi dan para sekretaris prodi menerima dengan hangat kedatangan Dekanat FTP Unukase dan sangat menyetujui langkah inisiatif dalam legalitas kerja sama antar fakultas tersebut.

“Kerja sama yang telah kita jalankan selama ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak, khususnya dalam pengajaran, penelitian bersama, kegiatan pengabdian masyarakat maupun MBKM. Namun, kita menyadari pentingnya legalitas formal untuk memperkuat dan memberikan landasan hukum bagi kolaborasi ini,” ungkap Debby.

Dalam pertemuan ini, kedua fakultas menyusun draft kerja sama yang diharapkan dapat segera ditandatangani dalam bentuk MoA atau PKS. Selain itu, dibahas juga tawaran untuk memperluas lingkup kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi dari masing-masing institusi secara desk to desk.

“Dengan adanya MoU antara pimpinan perguruan tinggi, kita dapat membuka peluang lebih luas untuk berbagai bentuk kerja sama yang lebih strategis dan berkelanjutan di masa depan,” ujar F.X. Ari Wibisono, S.T., M.Kom selaku sekretaris Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K) ITN Malang.

Farah menambahkan bahwa urgensi kerja sama juga diperlukan oleh program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), dimana masih terdapat kekurangan tenaga pengajar di prodi PWK Unukase. Farah menawarkan untuk dosen prodi PWK di ITN Malang yang mempunyai kekurangan beban mengajar, dapat berkolaborasi mengajar ke Unukase.

“Langkah ini sebenarnya sudah direncakanan sejak tahun 2021, sewaktu kunjungan saya sebagai koordinator prodi arsitektur. Namun, belum ditindaklanjuti oleh pimpinan terdahulu dan beberapa implementasi menjadi tidak terdata,” tegas Farah.

“Harapan kami, implementasi dari kerja sama ini menjadi semakin banyak, bersama-sama kita dapat meningkatkan IKU PT dan tumbuh bersama. Semoga yang kami usahakan ini dapat dijalankan dan dilanjutkan oleh fakultas ke depannya,” ungkap Farah.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat kedua belah pihak untuk terus bekerja sama dalam menciptakan inovasi dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas. Harapannya, dengan adanya MoA dan MoU, kolaborasi antara Unukase dan ITN Malang dapat semakin solid dan menghasilkan lebih banyak capaian yang bermanfaat bagi semua pihak.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi lebih mendalam, khususnya bersama prodi arsitektur ITN Malang dan diakhiri dengan jamuan makan malam oleh FTSP ITN Malang. (MPD)

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

0PelangganBerlangganan
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru