Infosatu.cloud, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru kembali menggelar Safari Ramadan, kali ini menyambangi Kecamatan Sampanahan dan Kecamatan Pamukan Selatan. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus momen berbagi kebahagiaan di bulan suci, Selasa (11/3/2025)
Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya bisa bertatap muka langsung dengan warga. Ia menekankan bahwa Safari Ramadan bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan upaya mempererat ukhuwah Islamiyah serta mendengar langsung aspirasi masyarakat.
“Momentum Ramadan ini harus kita manfaatkan untuk memperkuat kebersamaan, menjaga silaturahmi, serta memastikan bahwa pembangunan daerah berjalan seiring dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Syairi.
Safari Ramadan kali ini tidak hanya membawa pesan kebersamaan, tetapi juga aksi nyata berupa bantuan untuk masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil. Berbagai bantuan disalurkan, di antaranya:
1. Rehab rumah tidak layak huni untuk 5 keluarga yang membutuhkan
2. Makanan tambahan pencegah stunting dari Dinas Kesehatan
3. Bansos untuk disabilitas dan anak terlantar dari Dinas Sosial
4. Beasiswa pendidikan dari Dinas Pendidikan
5 Izin usaha dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
6. Bantuan internet desa untuk Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan dari Diskominfo
Pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi langkah nyata dalam pemerataan pembangunan di Kotabaru.
Camat Sampanahan, Juhaini, mengapresiasi kepemimpinan Wakil Bupati Syairi Mukhlis, yang menurutnya sangat memahami kondisi infrastruktur daerah. Sebagai putra daerah dari Kecamatan Kelumpang Barat, Syairi dianggap memiliki kedekatan emosional dengan warga dan memahami kebutuhan pembangunan setempat.
“Kami berharap dengan kepemimpinan beliau, kesejahteraan masyarakat di wilayah ini dapat lebih meningkat, terutama dalam hal infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan utama warga,” ujar Juhaini.
Selain penyerahan bantuan, Safari Ramadan ini juga menjadi ajang diskusi antara pemerintah dan masyarakat. Berbagai aspirasi disampaikan warga, mulai dari kebutuhan dasar hingga harapan akan pembangunan lebih merata.
Acara ditutup dengan tausiyah oleh Guru Muhammad Ilmi yang memberikan pesan-pesan keislaman, diikuti dengan buka puasa bersama.
Safari Ramadan di Kotabaru bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, memastikan setiap warga mendapat perhatian yang layak, dan bersama-sama membangun daerah menuju kesejahteraan yang lebih baik.
