Beranda DPRD Tanah Bumbu DPRD Tanbu Setujui Rancangan APBD Perubahan 2025

DPRD Tanbu Setujui Rancangan APBD Perubahan 2025

0

Infosatu.cloud – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu resmi menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025. Jawaban tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Yulian Herawati, dalam Rapat Paripurna DPRD, Jumat (1/8/2025).

Dalam sambutannya, Yulian menyampaikan apresiasi atas masukan, kritik, dan saran konstruktif dari seluruh fraksi. Ia menegaskan bahwa pandangan legislatif sangat penting untuk memperkuat kebijakan fiskal yang adaptif dan responsif terhadap dinamika daerah.

Menjawab Fraksi PDIP terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab telah menyiapkan strategi seperti pemutakhiran data pajak, digitalisasi sistem retribusi, serta peningkatan kapasitas aparatur pemungut. Optimalisasi sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata juga menjadi fokus untuk mendorong pendapatan.

Pemkab mengakui adanya penurunan proyeksi PAD dari pos “lain-lain PAD yang sah”, akibat turunnya estimasi pendapatan BLUD, RSUD, dan Puskesmas. Evaluasi berkala dan audit potensi PAD pun akan terus dilakukan oleh Bapenda dan SKPD terkait.

Menanggapi Fraksi PKB, Yulian menjelaskan bahwa perubahan RKPD merupakan penyesuaian terhadap dinamika asumsi makro dan kebutuhan riil masyarakat.

Program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Unggul Garuda, dan Sekolah Rakyat tetap menjadi fokus utama. Pemanfaatan SILPA disebut berasal dari pelampauan pendapatan, bukan rendahnya serapan anggaran, dengan realisasi tahun 2024 mencapai 94,21 persen.

Dukungan Fraksi NasDem Sejahtera juga diapresiasi. Pemkab berkomitmen mempercepat pembangunan melalui penguatan SDM, infrastruktur, ekonomi lokal, serta tata kelola berbasis data sektoral.

Fraksi Golkar mendapat penegasan bahwa arah perubahan APBD telah diselaraskan dengan RPJMD 2025–2029, prioritas nasional, dan evaluasi program sebelumnya, demi tercapainya pelaksanaan program prioritas yang terukur dan akuntabel.

Sektor ketenagakerjaan juga mendapat sorotan. Menjawab Fraksi Gerindra, Pemkab menekankan pentingnya dukungan terhadap sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta perluasan lapangan kerja melalui UMKM berbasis industri unggulan. Kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kompetensi pencari kerja menjadi bagian dari strategi pengurangan pengangguran.

Sementara itu, menanggapi Fraksi PAN, Pemkab menyatakan kesiapan mengarahkan belanja perubahan pada kebutuhan strategis yang berdampak, sambil tetap menjaga sinergi dengan program prioritas nasional, provinsi, dan daerah.

Yulian menutup penyampaiannya dengan harapan agar sinergi antara eksekutif dan legislatif terus diperkuat demi pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berpihak kepada rakyat. Ia menegaskan pentingnya amanah pembangunan dijalankan dengan integritas dan kolaborasi demi mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab.(tim)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version