Infosatu.cloud, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru bersama sejumlah pemangku kepentingan menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Tahun 2025, Kamis (21/8/2025) di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Kotabaru, Kesbangpol Provinsi Kalsel, Kemenag Kotabaru, Inspektorat, BPBD, serta Ketua Ormas Pelita.
Bupati Kotabaru diwakli Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Jurainah, yang membacakan sambutan Bupati Kotabaru, menegaskan bahwa politik adalah ruang inklusif.
“Politik bukanlah milik elit semata, melainkan ruang bersama untuk memperjuangkan aspirasi, keadilan, dan kemajuan daerah. Pendidikan politik merupakan fondasi utama demokrasi yang sehat. Dengan pemahaman politik yang baik, masyarakat akan lebih bijak menentukan pilihan, kritis terhadap kebijakan, dan aktif dalam pembangunan,” ujarnya.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kalsel, Muhammad Hasanuddin, S.Sos., M.Si., memaparkan bahwa pendidikan politik bertujuan:
1. Meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Meningkatkan partisipasi politik dan inisiatif masyarakat.
3. Membangun kemandirian, kedewasaan, serta karakter bangsa untuk memelihara persatuan dan kesatuan.
Ia menambahkan, demokrasi yang sehat hanya dapat terwujud dengan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat—bukan hanya segelintir kelompok.
Peran Elemen dalam Demokrasi
Ormas dan Forum: meningkatkan kesadaran politik masyarakat, mengawasi kinerja pemerintah, dan membangun kerja sama dengan pemerintah.
Pemda: meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik.
Media/Pers: memperkuat informasi, meningkatkan kesadaran politik, dan mengawasi kinerja pemerintah.
Aparat Keamanan (TNI/Polri, Satpol PP, Satlinmas): menjaga ketertiban dan stabilitas politik serta membangun kerja sama dengan masyarakat sipil.
Perguruan Tinggi: menumbuhkan kesadaran politik mahasiswa, mendorong keadilan sosial, serta memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan masyarakat.
Kepala Kesbangpol Kotabaru yang diwakili Abdul Hamid menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta membangun kedewasaan dan karakter bangsa yang demokratis.
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 jo. UU Nomor 2 Tahun 2011. Pendidikan politik bertujuan menumbuhkan budaya politik yang demokratis dan partisipatif,” kata Hamid.
Kegiatan tahun ini mengusung tema: “Politik untuk Semua, Bukan untuk Segelintir, Menyongsong Kotabaru Hebat.(Aida)
