Infosatu.cloud, Banjarmasin — Provinsi Kalimantan Selatan memiliki sejumlah wilayah rawan bencana seperti Kabupaten Banjar, Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Kondisi ini menjadi perhatian serius Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel yang terus memperkuat kerja sama lintas sektor dalam penanganan bencana, termasuk melibatkan unsur pemuda, Selasa (4/11/25).
Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Kalsel sekaligus Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana), H. Achmadi, S.Sos., mengatakan bahwa penanganan bencana dilakukan secara terpadu bersama sejumlah instansi dan lembaga terkait.
“Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Kalsel bekerja sama dengan berbagai pihak seperti BPBD, UKPKK yang menangani krisis kesehatan, Basarnas, serta melibatkan TNI dan Polri dalam setiap upaya penanganan bencana,” ujar Haji Madi, sapaan akrab Achmadi.
Ia menambahkan, pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel dalam menyiapkan pemuda siaga bencana melalui berbagai pelatihan di tingkat kabupaten/kota.
“Kita mempersiapkan para pemuda melalui kerja sama dengan Dispora. Mereka dilatih agar siap membantu di wilayahnya masing-masing jika terjadi bencana,” jelasnya.
Selain pelatihan untuk pemuda, Dinsos Kalsel juga bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam memberikan pelatihan khusus kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) terkait penanganan korban di reruntuhan bangunan dan situasi darurat lainnya.



