Jum, 7 November 2025
spot_img

Pemkab Kotabaru Gelar Rakor Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting

Infosatu.cloud, Kotabaru — Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sebagai bentuk komitmen dalam menurunkan angka prevalensi stunting. Kegiatan berlangsung di lantai 4 Hotel Grand Surya, Kamis (6/11/2025).

Dalam sambutan Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Minggu Basuki, M.AP, disampaikan bahwa diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pihak untuk melakukan sinergi dan kolaborasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

“Tahun depan kami berharap kegiatan penanganan bersama ini bisa lebih fokus dan pastikan setiap pedoman yang telah diberikan dapat dilaksanakan dengan baik, jangan sampai ada keterlambatan dalam pelaksanaan beberapa kegiatan aksi konvergensi,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Rapat Koordinasi ini rutin dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang telah dijadwalkan.

“Pada pertemuan kali ini, kita lebih menitikberatkan pada persiapan pelaksanaan kegiatan tahun depan dengan melibatkan Penyuluh KB, Petugas Gizi di wilayah kecamatan, serta para Camat se-Kabupaten Kotabaru,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Kotabaru pada tahun 2024 mencapai 20,1 persen, dan pada tahun 2025 mengalami peningkatan menjadi 23,2 persen. Kondisi ini, menurutnya, perlu menjadi bahan evaluasi bersama.

“Kemarin Pak Wakil Bupati selaku Ketua TPPS Kotabaru juga menyampaikan agar dilakukan evaluasi kembali terhadap kegiatan yang belum berjalan optimal, agar di tahun 2026 penanganan stunting di Kabupaten Kotabaru bisa lebih menurun lagi di bawah 20 persen,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, M. Ardani, S.Sos, M.I.P, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kotabaru atas upayanya dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

“Pemerintah Kabupaten Kotabaru selama ini telah bekerja keras dalam menurunkan angka stunting. Banyak program yang telah dijalankan, tidak hanya oleh Dinas KB, tetapi juga oleh Dinas Kesehatan dan Bapperida. Sinergi lintas sektor ini patut diapresiasi karena kita melihat bukan hanya hasilnya, tetapi juga prosesnya,” ungkapnya.

Rapat Koordinasi ini juga diisi dengan pemaparan dari sejumlah narasumber. Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Kalsel membawakan materi tentang Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kotabaru. Dinas Kesehatan memaparkan tentang Upaya Peningkatan Kinerja Petugas Gizi dalam Percepatan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Kotabaru.

Selain itu, Bapperida membahas Tindak Lanjut dan Monitoring Evaluasi Penginputan Aksi Konvergensi dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa. Sedangkan DPPPAPPKB menyampaikan materi tentang Penguatan Konvergensi Lintas Sektor sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Stunting melalui Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forkopimda, Kepala SKPD, Kepala Dinas PPPAPPKB, Inspektur Kotabaru, TPPS Kabupaten Kotabaru, para Camat, Petugas Gizi Puskesmas, serta Koordinator Penyuluh KB se-Kabupaten Kotabaru. (Aida)

Postingan Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

0PelangganBerlangganan
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru