Infosatu.cloud — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Panglima TNI memimpin langsung operasi penertiban tambang ilegal di kawasan hutan produksi seluas lebih dari 262 hektare di Bangka Belitung.
Menhan Sjafrie mengungkapkan bahwa operasi ini dilaksanakan setelah investigasi menemukan aktivitas penambangan timah tanpa izin, termasuk tanpa dokumen pinjam pakai kawasan hutan. Tindakan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat pengawasan sumber daya alam serta menindak tegas pelanggaran yang merugikan negara dan merusak lingkungan.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan menemukan puluhan alat berat seperti excavator, bulldozer, mesin penyedot timah, serta fasilitas pendukung lainnya. Seluruh peralatan kemudian disita sebagai barang bukti.
Pemerintah menilai kegiatan pertambangan tanpa izin tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius dan menghambat tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan.
Menhan menegaskan bahwa langkah ini merupakan implementasi arahan Presiden untuk menertibkan tambang liar di seluruh Indonesia. Pemerintah berkomitmen melanjutkan penegakan hukum secara tegas, konsisten, dan menyeluruh terhadap seluruh pelaku tambang ilegal.
“Operasi ini menegaskan bahwa pengelolaan kekayaan alam harus mematuhi regulasi dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat,” tegas Menhan.
